Monday, December 9, 2013


Ketika Zainal Mengingat Tragedi Bintaro 26 Tahun Lalu

JAKARTA, Google Indonezia — Kecelakaan terjadi di jalur kereta Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2013). Kereta jurusan Serpong-Tanah Abang itu menabrak truk tangki Pertamina yang mengangkut BBM. Akibatnya, truk Pertamina dan bagian depan gerbong kereta hangus terbakar dan menewaskan sejumlah penumpang. Pada 26 tahun lalu, kejadian yang merenggut nyawa itu juga pernah terjadi di lokasi yang hampir sama.
Menurut salah satu warga asli yang lahir dan tinggal di sana, peristiwa tabrakan maut juga pernah terjadi tahun 1987. Saat itu, menurutnya, kecelakaan terjadi lebih parah karena merupakan tabrakan kereta dengan kereta. Ratusan orang meregang nyawa.
"Waktu itu korbannya ditampung di sini juga, saya ingat betul," kata Zainal (50), di Balai Rakyat, tak jauh dari lokasi tabrakan.
Saat itu, menurutnya, korban jauh lebih banyak dari saat ini. Dia bersama warga dan petugas sampai kewalahan menyelamatkan warga yang mengalami luka-luka dan tewas. "Mungkin jumlahnya sampai ratusan waktu itu," ujar dia sambil mengingat-ingat.
Peristiwa 26 tahun silam itu ternyata juga tercatat di Wikipedia dengan judul "Tragedi Bintaro". Dijelaskan, kecelakaan terjadi pada tanggal 19 Oktober 1987. Sebuah kereta api yang berangkat dari Rangkasbitung bertabrakan dengan kereta api yang berangkat dari Stasiun Tanah Abang. Sebanyak 156 orang tewas dan lebih kurang 300 orang luka-luka akibat kejadian itu.
Setelah diselidiki, kecelakaan terjadi karena faktor manusia. Kecelakaan itu menjadi kecelakaan terburuk dalam sejarah perkeretaapian Indonesia. Bahkan peristiwa itu menjadi perhatian publik dunia.
Musisi Iwan Fals sampai membuat lagu berjudul "19/10" untuk mengenang peristiwa ini. Musisi lainnya, Ebiet G Ade, juga menulis lagu berjudul "Masih Ada Waktu". Peristiwa tersebut juga difilmkan dengan judul Tragedi Bintaro.
"Ya, untungnya kecelakaan yang sekarang tidak separah dulu," ujar Zainal, masih bersyukur di tengah musibah yang terjadi di tempat tinggalnya itu.

0 comments:

Post a Comment

Mohon Untuk Tidak Sara Di GooGLe Indonezia

salam Blogger